Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, mengatakan, sebanyak 1 juta buruh yang tergabung dalam KPSI tidak akan memberi dukungan terhadap Calon Gubernur Petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Penyebabnya adalah reklamasi dianggap telah melanggar Hak Asasi Manusia (HAM) dan menyakiti hati orang miskin.
"Pelanggaran HAM. Kebijakan penggusuran itu representasi pelanggaran HAM. Sikap kami, buruh Jakarta terus memberi perlawanan dengan penyadaran terhadap kelas pekerja," kata Said Iqbal di Gedung Joeang 45, Jakarta, kemarin.
Untuk itu KSPI akan melakukan petisi dukungan terhadap mantan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli. Selain melalui petisi, rencananya para buruh akan melakukan long march selama dua hari di lima wilayah Kota Jakarta. Mereka juga berharap akan ada partai politik yang mau mengusung calon pilihan mereka tersebut.
Menurut KSPI, Rizal merupakan sosok yang berpengalaman di jajaran pemerintahan.
Said menilai kegagalan Ahok, telah terlihat jelas dari angka kemiskinan yang meningkat di Jakarta.
"BPS (Badan Pusat Statistik) mengeluarkan angka kemiskinan yang naik menjadi 16 ribu. Ahok bantah, dia bilangnya salah metodologi," kata Said.
Menurut Said, kesenjangan pendapatan di Jakarta disebabkan oleh beberapa kebijakan yang tidak berpihak terhadap rakyat kecil, salah satunya reklamasi. Sehingga KSPI dan organisasi lainnya ingin mengusung calon gubernur yang dianggap bisa membela rakyat miskin.
"Itulah mengapa buruh dan tokoh lain ingin menyadarkan masyarakat. Akhirnya kami mencari sosok yang mengerti makro ekonomi, punya empati dan kepedulian, makanya kami memutuskan mendukung Rizal Ramli menjadi cagub. Maka selama dua minggu ke depan, kami akan mengumpulkan tanda tangan sebagai bentuk dukungan," pungkas Said.
© Copyright 2024, All Rights Reserved