Kualitas demokrasi di Indonesia sudah meningkat. Dengan perbaikan dan peningkatan itu, kecil kemungkinan terjadi kudeta di Tanah Air.

Pengamat sosial politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Arie Sujito, mengemukakan hal itu, akhir pekan ini.

Karena itu, kecil kemungkinan munculnya kudeta terhadap pemerintahan saat ini paskapertemuan para tokoh di PP Muhammadiyah pekan lalu. Termasuk oleh gelombang demonstrasi, 20 Oktober 2010, tepat setahun pemerintahan SBY-Boediono.

Arie menyabutkan, dalam pertemuan yang melibatkan mantan pemimpin dan sejumlah pimpinan organisiasi tersebut di Kantor PP Muhammadiyah itu, memunculkan keprihatinan terhadap kondisi bangsa saat ini. Tapi, kata dia kecil kemungkinan jika pertemuan itu akan memunculkan kudeta.

Kudeta itu akan berbiaya sangat mahal. Lagi pula kelembagaan demokrasi di Indonesia sudah kuat dibanding dengan negara-negara yang tengah bergejolak seperti Thailand, misalnya.

"Saat ini kualitas demokrasi di Indonesia sudah cukup bagus. Hanya saja yang menjadi masalah peningkatan kualitas tidak diikuti agenda peningkatan kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat yang bagus," katanya.

Bangsa Indonesia sedang mengalami ujian berat sehingga pemimpin dituntut berinisiatif dan bertindak tegas sesuai koridor demokrasi dan konstitusi. "Pemimpin harus berani ambil risiko untuk bangkit dari keterpurukan," katanya.