Sejak Februari, Jepang kini menjadi pemegang terbesar surat utang atau obligasi pemerintah Amerika Serikat mengalahkan Tiongkok. Ini pertama kali terjadi sejak Agustus 2008.
Lapor Departemen Keuangan AS seperti dikutip AFP, Kamis (16/04) menyebutkan, Jepang sedikit di depan Tiongkok. Kedua negara telah mengurangi kepemilikan mereka atas surat utang pemerintah AS mulai Januari, tetapi kepemilikan Tiongkok berkurang lebih banyak.
Jepang mengakhiri Februari dengan kepemilikan US$1.224,4 miliar utang pemerintah AS, sementara Tiongkok, termasuk Hong Kong, menguasai US$1.223,7 miliar.
Di tempat ketiga adalah bank-bank di Karibia dengan menguasai US$350,6 miliar, diikuti Belgia dengan US$345,3 miliar.
Utang pemerintah AS berkurang tajam karena defisit anggaran menyusut selama tiga tahun terakhir. Defisit pemerintah pusat jatuh menjadi US$483 miliar pada 2014, tingkat terendah dalam 6 tahun dan di bawah 3,0 persen dari produksi ekonomi untuk pertama kalinya sejak 2007.
Pada Februari, keseimbangan arus modal AS masih dalam tanda merah tetapi lebih rendah daripada Januari. Secara keseluruhan penjualan asing bersih sekuritas jangka panjang pada Februari diperkirakan mencapai US$10,6 miliar, jauh di bawah US$67,3 miliar pada Januari.
© Copyright 2024, All Rights Reserved