Kapolda Sulawesi Tenggara Brigjen Pol Andap Budhi memastikan bahwa ledakan yang terjadi di kediaman pribadi Wali Kota Kendari, Asrun, berasal dari bom. Namun, polisi masih menyelidiki lebih jauh jenis bom tersebut.
Ledakan terjadi di kediaman Wali Kota Kendari yang ditinggali anaknya, Adriatma Dwi Putra, yang merupakan calon wali kota Kendari. Ledakan di rumah berlantai dua di Jalan Syech Yusuf, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, tersebut terjadi sekitar pukul 07.55 Wita.
"Iya memang ledakannya dipastikan bom, hanya untuk jenisnya kami masih selidiki lagi," ujar Andap saat meninjau lokasi ledakan, Kamis (09/02).
Dikatakan Andap, titik ledakan berasal dari dapur karena terbukti dengan kondisi dapur yang hancur dan tembok juga retak.
"Radiusnya sendiri hingga 100 meter karena warga masih bisa merasakan getarannya. Ledakan diperkirakan dari dapur dan mendorong ke arah luar sehingga merusak perabotan bagian tengah dan dinding belakang rumah," ujar dia.
Untuk mengetahui jenis bom, pihaknya masih melakukan analisis serta menunggu tim dari laboratorium forensik Makassar. "Kita masih ambil keterangan saksi-saksi yang berada di rumah, baik itu anggota Satpol PP dan petugas kebersihan," ujarnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved