Sebuah meteorit meledak di atas kawasan Ural Rusia, Jumat (15/02). Pecahannya menyebar di permukiman. Akibat ledakan itu, kaca jendela sejumlah bangunan di beberapa tempat pecah dan menyebabkan sejumlah orang terluka. 3 warga Rusia dilaporkan kritis dan 400 lainnya mengalami luka-luka.
“Sebuah ledakan meteorit terjadi di atas wilayah Chelyabinsk di pegunungan Ural. Gelombang ledakan itu memecahkan kaca bangunan di sejumlah lokasi," terang juru bicara Kementerian Urusan Darurat kepada kantor berita Interfax.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Rusia Vadim Kolesnikov mengatakan lebih dari 400 orang terluka akibat ledakan meteorit itu. Selain korban luka, sebanyak 3 orang korban saat ini dirawat di rumah sakit dalam kondisi serius. Sebagian korban luka diakibatkan pecahan kaca yang melayang akibat ledakan meteorit.
Akibat ledakan itu tak hanya mengakibatkan korban luka, namun juga membuat suhu udara anjlok hingga -18 derajat Celcius, sedangkan komunikasi telepon genggam terganggu.
Pasca ledakan, pemerintah memastikan sejumlah fasilitas nuklir termasuk fasilitas pemroses bahan bakar nuklir terbesar yang terletak dikawasan itu tidak terpengaruh. Tidak ditemukan kerusakan ataupun kontaminasi radioaktif berlebihan.
“Semua fasilitas milik Rosatom (perusahan energi nuklir Rusia) di Pegunungan Ural bekerja normal, tak ada yang terpengaruh akibat meledaknya meteorit," demikian pernyataan resmi Rosatom yang dirilis beberapa jam setelah kejadian.
Salah satu fasilitas paling penting di wilayah itu adalah pusat pemrosesan bahan bakar nuklir Mayak. Di tempat ini pernah terjadi bencana nuklir terburuk di masa pemerintahan Uni Soviet pada 1957, yang skala bencananya hanya kalah dari bencana bocornya PLTN Chernobyl.
Meski masih dinyatakan aman pemerintah kota Chelyabinks meminta warganya untuk tetap tinggal di dalam rumah hingga keadaan dinyatakan benar-benar aman.
Sementara itu, Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev saat berbicara dalam sebuah forum ekonomi di kawasan Krasnoryarsk yang bertetangga dengan Pegunungan Ural ikut mengomentari peristiwa itu.
Medvedev menyatakan, kejadian ini merupakan perlambang forum ekonomi itu. “Saya harap tak ada masalah serius. Namun, kejadian ini menunjukkan bahwa tak hanya ekonomi yang rapuh, tetapi juga planet kita ini," ujar dia.
Sebanyak 20.000 anggota tim penyelamat dikerahkan untuk membantu korban luka-luka. Sekitar 400 orang dilaporkan luka akibat ledakan meteorit ini. Sejauh ini, laporan terkait ukuran meteor yang meledak itu masih bervariasi. "Kami menduga ini adalah satu meteor yang terbakar saat memasuki Bumi dan meledak menjadi bagian-bagian kecil," ujar Wakil Kepala Departemen Masalah Darurat Rusia, Elena Smirnykh.
© Copyright 2024, All Rights Reserved