Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un memerintahkan peluncuran satelit lebih lanjut. Kim mengatakan, keberhasilan itu menggarisbawahi pentingnya mengembangkan sains, teknologi dan ekonomi negara.
"Dengan menempatkan sebuah satelit di orbit, Korut semakin mengukuhkan status DPRK (Republik Rakyat Demokratik Korea) sebagai sebuah kekuatan antariksa dan menunjukkan bahwa negara itu mencapai tingkat tertinggi dalam hal sains dan teknologi mutakhir", ujar Kim seperti dilansir kantor berita Korut KCNA, dua hari setelah roket jarak jauh yang diluncurkan Pyongyang menyulut amarah global dan menuai kecaman dari PBB. Peluncuran roket itu disaksikan langsung oleh Kim pada Rabu (12/12).
Menurut Kim, peluncuran itu menunjukkan di dalam dan luar negeri sikap tidak tergoyahkan untuk melaksanakan hak sah negara menggunakan antariksa bagi tujuan damai.
Kim menyatakan, Korut menempatkan sebuah satelit di orbit untuk riset damai. Namun, para pengecam mengatakan bahwa peluncuran itu sama saja dengan pengujian rudal balistik terlarang yang menandai kemajuan besar dalam program senjata nuklir negara komunis tersebut. Bahkan Dewan Keamanan PBB mengadakan pertemuan darurat setelah Korut,
Sebelumnya, Korut sudah dikenai sanksi-sanksi internasional karena pengujian-pengujian nuklir pada Tahun 2006 dan 2009. Saat itu Korut mengabaikan seruan baik dari para sahabat maupun seterunya dan tetap melanjutkan peluncuran itu.
Amerika Serikat menyebut langkah Korut itu sebagai sebuah tindakan yang sangat provokatif itu. Washington, Korea Selatan dan Jepang menuntut adanya sanksi baru terhadap Pyongyang.
DK PBB pun sudah memperingatkan kemungkinan langkah-langkah yang akan diambil setelah tindakan Korut tersebut.
Para analis mengatakan, simbolisme peluncuran itu merupakan faktor motivasi utama bagi Korut ketika Kim muda, yang belum mencapai usia 30 tahun, memperkokoh kepemimpinannya setahun setelah kematian ayahnya, Kim Jong-Il, pada 17 Desember 2011.
Sebelumnya, April lalu, peluncuran roket Korea Utara Unha-3 berakhir dalam kegagalan memalukan ketika alat pembawanya meledak tak lama setelah lepas landas.
© Copyright 2024, All Rights Reserved