Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menargetkan peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) 2 juta setiap tahun di Indonesia. Target ini diyakini akan tercapai setelah didukung dengan pemberian bebas visa bagi 30 negara dan penambahan dana promosi sebesar Rp1,3 triliun.
"Selama ini wisatawan yang berkunjung ke Indonesia hanya berada di angka 9 juta," ujar Arief Yahya saat menjadi keynote speaker dalam seminar nasional Exploring Wonderful Indonesia dengan tema Pengelolaan Berkelanjutan Pariwisata Budaya di DI Yogyakarta, Selasa (16/06).
Menurut Arief, angka 9 juta (wisatawan) itu terbilang cukup kecil mengingat banyaknya potensi wisata yang ada di Indonesia. Jumlah itu pun masih berada dibawah negara Malaysia dan Thailand.
"Malaysia sekitar 26 juta, sementara Thailand mencapai 29 juta. Kita sepertiganya mereka. Padahal Indonesia punya Borobudur yang sudah mendunia," ujar Arief.
Ke depan, usai Presiden Joko Widodo menandatangani tambahan 30 negara bebas visa masuk ke Indonesia, ditargetkan akan ada penambahan jumlah kunjungan wisman. Setidaknya jumlah kunjungan wisman bisa meningkat sampai 2 juta per tahun.
Target itu didukung dengan penambahan dana promosi pariwisata untuk tahun ini sebesar Rp1,3 triliun. Sebelumnya dana untuk promosi pariwisata hanya disediakan sekitar Rp300 miliar. Jumlah ini memang lebih sedikit dibandingkan Malaysia yang menganggarkan mencapai Rp3,6 triliun untuk promosi.
"Promosi tahun ini bisa dirasakan baru tahun depan. Kami sudah punya dana yang cukup untuk promosi," pungkas Arief.
© Copyright 2024, All Rights Reserved