Negara-negara Islam di dunia akan bergabung untuk membentuk bank khusus infratruktur berbasis keuangan syariah. Ssaat ini Indonesia dan negara-negara Islam yang keuangan syariahnya sudah berkembang sedang mengkaji pembentukan bank tersebut.
"Kami di Indonesia sedang berjuang, atau bersaing untuk menjadi tuan rumah dari suatu institusi baru, Islamic Investment Infrastruktur Bank (IIIB). Nama baku mungkin belum ada tapi kalau diterjemahkan bank infrastruktur yang gunakan investasi berbasis syariah," kata Menteri Kuangan Bambang Brodjonegoro di kantor Kemenkeu, Jakarta, Selasa (14/03).
Menurut Bambang, IIIB akan berperan seperti bank pembangunan internasional yang sudah ada saat ini seperti Bank Dunia, Bank Pembangunan Asia, dan Bank Investasi Infrastruktur Asia yang akan segera beroperasi.
Bambang menjelaskan, pembiayaan yang diberikan sesuai dengan prinsip-prinsip keuangan syariah, seperti penjaminan proyek, melalui surat berharga syariah (sukuk). "Kalau di Tiongkok ada AIIB, Indonesia punya IIIB."
Meskipun beranggotakan negara-negara Islam, pembiayaan IIIB juga bisa diberikan kepada negara-negara lain. Sehingga nantinya di dunia tidak ada lagi isu kekurangan pembiayaan infrastruktur yang dialami, khususnya negara berkembang. "Kalau Indonesia sudah jadi tuan rumah, Indonesia sudah jadi negara terkemuka," pungkas Bambang.
© Copyright 2024, All Rights Reserved