Presiden AS Barack Obama mengatakan, Kepulauan Senkaku, yang menjadi pusat sengketa wilayah Jepang dan Tiongkok, termasuk dalam perjanjian pertahanan kedua negara. Itu berarti Washington memiliki tanggung jawab untuk bertindak jika Tiongkok melakukan agresi ke kepulauan tersebut.

"Ayat lima (perjanjian keamanan AS-Jepang) mencakup semua wilayah pemerintahan Jepang, termasuk Kepulauan Senkaku," kata Obama dalam jumpa pers bersama PM Jepang, Shinzo Abe , Kamis (24/04).

Menurut Obama, dia tidak melihat alasan perlunya perubahan terhadap isi perjanjian itu. Salah satu bagian konsisten dalam perjanjian tersebut adalah mencakup semua wilayah administrasi Jepang.

"Kami sepakat untuk menyerukan agar semua sengketa di wilayah ini, termasuk masalah-masalah kelautan, untuk diselesaikan secara damai lewat dialog," kata Obama.

Sebelum menggelar jumpa pers ini, Presiden Obama dan PM Abe melakukan pembicaraan terkait masa depan perjanjian keamanan kedua negara. Kedua pemimpin memuji kerja sama pertahanan yang disebut Obama sebagai "fondasi" stabilitas di Asia Pasifik. Korea Utara juga menjadi salah satu isu yang dibicarakan kedua pemimpin tersebut.

"Persekutuan Jepang-AS adalah fondasi tak hanya untuk keamanan Asia Pasifik namun juga untuk seluruh kawasan," kata Obama.

Setelah mengunjungi Jepang, Presiden Obama dijadwalkan melawat ke Korea Selatan, Malaysia, sebelum mengakhiri kunjungannya di Filipina.