Siang ini, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggelar rapat Paripurna penutupan masa sidang V tahun sidang 2015-2016. Terdapat 5 pembahasan yang akan menjadi agenda dalam paripurna hari ini, Kamis (28/07), salah satunya, penetapan Tim Pengawas DPR tentang vaksin palsu.
Ketua DPR, Ade Komarudin menyampaikan, tim tersebut melibatkan anggota parlemen lintas komisi terkait. Sebanyak 30 orang anggota tim akan mengawasi penuntasan masalah peredaran vaksin palsu. “Tidak hanya jadi berita saja, tapi kita selesaikan dengan baik penyelesainnya," ujar pria yang disapa Akom di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (28/07).
Politisi Partai Golkar itu mengatakan, target pembentukan tim tersebut agar masalah vaksin palsu bisa dituntaskan dan tidak merusak generasi penerus. “Goal-nya kita ingin agar vaksin dan obat jangan kita anggap hal yang enteng. Ini masalah cukup berat, menyangkut masalah generasi penerus, kalau vaksin dan obatnya dipalsukan kita terus terang saja khawatir generasi penerus bangsa akan mempunyai masalah kesehatan," tambah dia.
Dijelaskan Akom, agenda lain dalam rapat paripurna adalah, pengambilan keputusan terhadap RUU tentang Paten menjadi UU, laporan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) atas hasil pembahasan tata kerja BURT dan dilanjutkan pengambilan keputusan, penetapan tim pengawas tentang Pembangunan Daerah Perbatasan dan pidato penutupan masa sidang kelima.
© Copyright 2024, All Rights Reserved