Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta kompak mengusung hak angket terkait kisruh APBD tahun anggaran 2015 senilai Rp73,08 triliun. Fraksi PDIP sebelumnya adalah pendukung pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, kini berbalik.
Ketua Fraksi PDIP Johnny Simanjuntak mengatakan, dari 28 anggota fraksinya, semua telah menandatangani hak angket.
“Kami sudah tanda tangan semuanya. Jumlah kami di DPRD 28 orang yang (anggota fraksi) terbesar," ujar Johnny kepada pers, di Jakarta, Kamis (26/02).
Beberapa jam sebelum paripurna hak angket digelar tercatat sudah 102 orang dari 106 anggota DPRD yang membubuhkan tanda tangan persetujuan.
Johnny menambahkan, fraksi terbesar kedua di DPRD DKI yakni Gerindra yang beranggotakan 15 orang juga kompak menggulirkan hak angket.
Sementara 4 anggota DPRD yang belum tanda tangan hak angket, sambung Johnny, dikarenakan masih menjalankan tugas dan berada di luar kota. Salah satunya anggota Fraksi Partai Hanura yang sedang bertugas ke Provinsi Papua.
“Gerindra sudah semuanya tanda tangan (hak angket). Salah satu anggota yang belum tanda tangan dari Fraksi Hanura, karena sedang dalam tugas kedewanan di Papua," ujar Johnny.
© Copyright 2024, All Rights Reserved