Pemerintah bertekad menstabilkan harga-harga bahan pokok, terutama beras, mengantisipasi melambungnya harga pangan dunia. Untuk itu, pemerintah akan menggelar kembali operasi pasar hingga masuk masa panen beras. Pemerintah akan merapel penyaluran raskin tahun ini, Februari 2011.
Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengemukakan hal itu, kepada pers, di Kantor Menko Perekonomian, kemarin.
Mari Pangestu mengungkapkan, mengantisipasi kebutuhan beras masyarakat sehubungan dengan melambungnya harga pangan dunia, pemerintah mengeluarkan beberapa kebijakan. Untuk konsumsi beras, kata dia, proporsinya paling besar, untuk menolong masyarakat berpenghasilan rendah.
Untuk itu, pemerintah mempunyai dua pendekatan untuk beras dan beberapa komoditi pokok yang lain. Instrumennya menurut Mari Pangestu, operasi pasar yang sudah diintensifkan dua bulan tekahir. Ini akan dilanjutkan terus sampai panen. Bulog memiliki sekitar 500 ribu ton beras untuk menjalankan OP (operasi pasar), sampai harga stabil.
Langkah lainnya, menjaga stok beras di gudang Perum Bulog agar tetap 1,5 juta ton, baik melalui impor beras ataupun produksiberas lokal. Sejauh ini Bulog sudah melakukan impor untuk mengisi kekurangan, karena saat ini bukan musim panen. Bulog memanfaatkan fleksibilitas maksimal untuk pengadaan dalam negeri, maupun luar negeri.
Penyaluran Raskin
Pemerintah menyiapkan rapel penyaluran beras miskin (raskin), Februari 2011. Raskin ke-13 sudah diluncurkan pada Desember. Dalam waktu dekat untuk 3 bulan pertama ditingkatkan, misalnya dua bulan raskin pada Februari.
Melalui Perum Bulog pemerintah telah merapel penyaluran raskin untuk Agustus-September 2010 dalam satu bulan. Ini dilakukan untuk menekan harga beras menjelang puasa dan lebaran 2010. Untuk Februari nanti, dirapel dengan Januari.
Menurut data, untuk penyaluran 1 bulan raskin sebesar 265.000 ton. Jadi, jika dirapel secara total mencapai 530.000 ton, yang disalurkan dalam sebulan. Untuk itu, masyarakat diminta tetap tenang, karena pemerintah menjamin ketercukupan beras.
Untuk komoditas lainnya, seperti gula, Mari menyatakan, pemerintah akan menjaga stok dan menjaga stabilitas harganya. Menurut Mari, keputusan impor sudah diberlakukan sejak September. Sejauh ini, pemerintah terus mengevaluasi soal ketersediaan komoditas gula ini.
© Copyright 2024, All Rights Reserved