Susunan pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat periode 2010-2015, benar-benar akomodatif. Kepengurusan yang akan diumumkan Kamis (17/06) siang ini, mengakomodir secara seimbang kubu Andi Mallarangeng dan Marzuki Alie, dua pesaing Ketua Umum Anas Urbaningrum dalam Kongres II di Bandung.

Seperti diketahui, Kongres II, akhir Mei lalu, mengukuhkan Ketua Umum di tangan Anas Urbaningrum dan Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono. Presiden Yudhoyono yang juga pendiri partai pemenang Pemilu 2009 ini dalam sambutannya ketika itu, meminta siapa pun yang menang tidak boleh sombong dan harus mengakomodir pihak yang kalah.

Sejauh ini, nama-nama yang kemungkinan besar masuk dalam struktur "kabinet Partai Demokrat", selain Anas dan SBY, adalah Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas. Ruhut Sitompul, Salah satu tim sukses Anas menyebut, Ibas, putra SBY itu, dipastikan menduduki posisi Sekretaris Jenderal. Sebelumnya, gencar diberitakan Ibas, yang kini anggota Fraksi Demokrat DPR, menolak kursi itu, karena merasa banyak yang lebih senior dan lebih mampu darinya.

Kabarnya, dalam pengumuman di kantor DPP Demokrat, kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Andi Mallarangeng dan Marzuki, masuk dalam struktur Dewan Pembina, mendampingi SBY. Andi menjadi Sekretari Dewan Pembina dan Marzuki, sebagai Wakil Ketua.

Allen dan Max

Kalau kabar itu benar, komposisi kepengurusan Partai Demokrat untuk lima tahun mendatang, benar-benar disusun dengan tidak menafikan kubu yang ada. Lihat saja, konon Johny Allen Marbun, mantan tim sukses Andi Mallarangeng dan Max Sopacua, bekas tim sukses Marzuki, diplot masing-masing sebagai wakil ketua mendampingi Anas.

Untuk posisi Wakil Sekretaris Jenderal, terdapat nama-nama mantan tim sukses Anas Urbaningrum, seperti Saan Mustopa dan Angelina Sondakh. Tetapi, juga ada eks tim sukses Marzuki Alie, Syofwatillah Mohzaib sebagai Wakil Sekjen dan mantan tim sukses Andi Mallarangeng, Ramadhan Pohan.

Sepertinya, komposisi kepengurusan parpol biru ini, tak berbeda jauh dari prediksi sementara yang sudah beredar beberapa waktu lalu. Ini sejalan dengan semangat, agar Kongres II seluruh calon Ketua Umum Demokrat dirangkul kembali dan masuk kepengurusan, termasuk tim suksesnya.

"Semuanya bagus, jadi bergabung lagi. Kontestasi kemarin dalam Kongres itu menunjukkan ada demokrasi di Partai Demokrat," kata Marzuki Alie, yang juga Ketua DPR, di kantornya beberapa waktu lalu.

Dalam prediksi Marzuki, seperti disampaikannya saat itu, akomodasi seperti itu wajar saja. Ia menjamin dengan mengakomodasi berbagai kelompok yang ada, postur Dewan Pimpinan Pusat, tidak gemuk. "Anggota DPR saja 148 orang, bagaimana gemuk? Apalagi kami ingin anggota DPR 250. Pengurus kan cuma 130, masih sedikit kan?"