Hari ini, Kamis (10/04), nilai tukar rupiah diperkirakan akan melemah. Kondisi ini terjadi setelah prediksi investor akan hasil pemilu legislatif meleset. PDIP tak berhasil mencapai raihan suara lebih 20 persen untuk meloloskan capresnya sendirian.
"Sentimen pasar akan negatif karena PDIP gagal memenuhi syarat presidential threshold," terang Kepala Riset Recapital Securities, Pardomuan Sihombing, Kamis (10/04).
Hasil hitung cepat (quick count) beberapa lembaga survei menempatkan PDIP dan Partai Golkar sebagai pemenang Pemilu legislatif 2014. Hasil quick count Lingkaran Survei Indonesia menyebutkan perolehan suara PDIP 19,72 persen dan Golkar 14,57 persen. Angka ini lebih rendah dari ambang batas pencalonan presiden ataupresidential threshold sebesar 20 persen.
Pardomuan memperkirakan rupiah akan melemah pada kisaran Rp11.359-Rp11.390. Selain itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia juga akan melorot seiring rupiah yang mengalami penurunan.
Pardomuan mengatakan,saat ini pasar menanti siapa calon mitra koalisi PDI Perjuangan.Rupiah akan kembali menguat jika Jokowi berhasil mendapatkan calon wakil presiden yang memiliki platform baik dan punya visi terhadap kebijakan ekonomi.
"Intinya, rupiah akan menguat kalau Jokowi mendapat cawapres yang disukai pasar," kata Pardomuan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved