Harga minyak global pada perdagangan Kamis waktu New York, Amerika Serikat (AS) atau Jumat (03/02) WIB, turun. Harga minyak turun karena kekhawatiran meningkatnya produksi AS melebihi ekspektasi penurunan produksi dari produsen-produsen utama lainnya.

Minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret, berkurang US$0,34 menjadi menetap di US$53,54 per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent untuk pengiriman April, turun US$0,24 menjadi ditutup pada US$ 56,56 per barel di London ICE Futures Exchange.

Persediaan minyak mentah AS secara tak terduga naik 6,5 juta barel dalam pekan yang berakhir 27 Januari menjadi 494,8 juta barel, dan naik 5 persen dari periode yang sama tahun lalu, menurut data yang dirilis oleh Badan Informasi Energi AS pada Rabu.

Penambahan persediaan minyak mentah AS tersebut, jauh melebihi ekspektasi para analis untuk kenaikan 3,3 juta barel.

Menurut para analis, investor khawatir tentang berlanjutnya kelebihan pasokan global, karena meningkatnya produksi AS akan mengimbangi beberapa penurunan produksi dari produsen-produsen utama lainnya.