Baliho calon Presiden – calon wakil Presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa yang dipasang di sepanjang jalur Pantura Demak, dirusak oleh orang tak dikenal. Baliho itu dalam kondisi robek seperti bekas goresan benda tajam, terutama di bagian nama. Kerusakan seperti ini terjadi di hampir semua baliho yang ada.
Kepada pers, Jumat (06/06), Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Kabupaten Demak, Maskuri, menjelaskan, kerusakan baliho baru ditemukan oleh timnya Jumat pagi tadi. Dia mendapati baliho Prabowo-Hatta sudah dalam kondisi robek.
“Tim kami telah melaporkan kejadian ini ke panwas dan pihak kepolisian, karena sudah masuk ke ranah tindak pidana pemilu," tegasnya.
Maskuri menduga, aksi peruskan baliho tersebut dilakukan oleh orang yang profesional dan terorganisir. Sebab, hal itu dilakukan dalam waktu singkat dan tahu persis waktu yang tepat untuk bergerak. “Dari 150 baliho yang dipasang, separuhnya lebih kini kondisinya rusak," sesalnya.
Perusakan baliho itu, kata Maskuri, merupakan salah satu bentuk kampanye hitam. Tujuan pelaku merusak baliho kemungkinan untuk menciptakan teror politik serta melakukan upaya menciptakan konflik agar masing-masing tim sukses Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK saling menuduh untuk membuat manuver kampanye hitam.
© Copyright 2024, All Rights Reserved