Pagi ini, Selasa (15/5), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengundang sejumlah purnawirawan TNI/Polri untuk melakukan pertemuan sambil sarapan pagi bersama. Acara saparan bersama tersebut digelar di Istana Negara dan dimulai pada pukul 08.00 WIB.

Presiden didampingi Panglima TNI, Marsekal TNI Djoko Suyanto, Kapolri Jenderal Polisi Sutanto, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Syamsir Siregar, dan Menko Polhukam Widodo AS. Selain itu, turut pula hadir Kepala Staf dari tiga angkatan yaitu, Kasad Jenderal TNI Djoko Santoso, Kasal Laksamana TNI Slamet Subijanto, dan Kasau Marsekal TNI Herman Prayitno.

Ada 14 jenderal purnawirawan yang hadir yaitu mantan KSAD Jenderal Purn Wismoyo Arismunandar, mantan Kasaspol ABRI Letjen Purn Bambang Triantoro, Letjen Purn Sayidiman Suryohadiprodjo, Letjen Purn Ari Soedewo, Mayjen Purn Soekarno, Mayjen Purn Saiful Sulun.

Juga ada Laksda Kahfi Suriadiredja, Laksda Soegiyatmo dan Laksda Mahmud Subarkah. Hadir juga mantan KSAU Marsekal Purn Saleh Basarah, Marsekal Purn Ashadi Tjahjadi, Marsda Purn FX Soejitno. Dari jajaran Polri adalah mantan Kapolri Jenderal Purn M Sanoesi dan Komjen Purn Sabar Soembino.

Kepala BIN, Syamsir Siregar, mengatakan pertemuan ini hanya silaturrahmi biasa. Sarapan pagi itu yang menyediakan menu pecel madiun, tahu, tempe, lontong sayur, bubur manado, soto bangkong dan empal.

Hal senada juga disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Djoko Suyanto. "Ini nostalgia karena sudah lama tidak bertemu. Mereka juga perlu mendengar berbagai informasi dari Presiden," ujar Djoko Suyanto usai acara.

Djoko mengatakan, dalam pertemuan itu, SBY dan para jenderal saling bertukar pikiran mengenai banyak hal seperti isu-isu kebangsaan, ketahanan, kebudayaan dan pendidikan. Mengenai amandemen UUD 1954 juga tidak dibahas secara spesifik. "Itu hanya merupakan salah satu tema di isu-isu kebangsaan saja," ujarnya.

Dalam acara tersebut beberapa tokoh terkemuka TNI lainnya seperti Jenderal Purn Try Sutrisno, Jenderal Purn Agum Gumelar dan Jenderal Purn Wiranto, tidak tampak hadir. Ketua Forum Komunikasi Satuan Purnawirawan ABRI Letjen TNI Purn Syaiful Sulum mengaku mengundang Jenderal TNI Purn Wiranto dan Jenderal TNI Purn Tri Sutrisno. Namun keduanya tidak hadir. "Mereka semua temen saya kok. Saya undang tapi tidak hadir. Saya tidak tahu alasannya," ujar mantan wakil ketua DPR ini.