Seorang dokter membongkar dugaan penyelewengan di Unit Pelayanan Kesehatan Pegawai (UPKP) Pemprov DKI Jakarta. Dokter yang bernama Kartika itu melaporkan beberapa penyelewengan saat pengadaan barang dan jasa di internal UPKP.

"Yang dilaporkan adalah proses pengadaan barang tapi bukan lelangnya, seperti situasi kegiatannya ada yang tidak diperlukan tapi kegiatannya diprogramkan," kata Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono (Soni) di Balai Kota, Jakarta, Rabu (23/11).

Menurut Soni, beberapa dugaan penyimpangan itu seperti pembayaran haji fiktif untuk honorer, dan pengadaan alat-alat yang tidak sesuai dengan kebutuhan. Hal itu berpotensi merugikan keuangan daerah.

"Jadi enggak sesuai antara perencanaan dan kebutuhan program. Berimplikasi kepada kemungkinan potensi kebobolan keuangan negara," kata Soni.

Soni mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti melalui inspektorat Pemprov DKI Jakarta untuk pemeriksaan internal. "Saya belum bisa katakan ini setuju atau tidak, bagus atau tidak, benar atau tidak. Biarlah tim inspektorat," kata Soni.