Perdagangan sesi pagi Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (07/12), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan 12.07 poin. Namun penguatan IHSG tersebut tidak diikuti nilai tukar rupiah yang melemah 25 poin terhadap dolar AS.
Dalam transaksi antar Bank, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang diperdagangkan pada level Rp9.055, ini berarti mengalami pelemahan 25 poin dibandingkan perdagangan Selasa (06/12) yang ditutup pada posisi Rp9.030.
Sementara itu BEI mencatata IHSG dibuka naik 12,07 poin atau 0,32 persen ke posisi 3.764,75. Indeks 45 saham unggulan (LQ45) naik 3,04 poin atau 0,46 persen ke posisi 667,46 poin. Pada awal perdagangan saham di BEI, dari seluruh saham yang diperdagangkan baru sebanyak 21 saham naik, satu saham yang melemah, dan 23 saham tidak bergerak harganya.
BEI juga mencatat frekuensi transaksi perdagangan saham sebanyak 440 kali, dengan volume perdagangan mencapai Sembilan juta lembar saham senilai Rp17,798 miliar.
Menguatnya IHSG lebih karena terkerek perdagangan saham di bursa regional yang dibuka menguat. Diantaranya indeks Hang Seng menguat 173,11 poin (0,91 persen) ke level 19.115,33, indeks Nikkei-225 naik 71,68 poin (0,84 persen) ke level 8.646,84, dan indeks Strait Times menguat 16,15 poin (0,59 persen) ke level 2.765,39.
© Copyright 2025, All Rights Reserved