Sepanjang Kamis (27/12), siang hingga sore, Gunung Lokon di Kota Tomohon, Sulawesi Utara meletus sebanyak 3 kali. Letusan tersebut disertai bunyi dentuman yang terdengar hingga ke pos pengamatan gunung api.

Kepada pers, Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Lokon dan Mahawu, Farid Ruskanda Bina mengatakan, sejak Kamis pagi memang telah terpantau peningkatan aktivitas gempa vulkanik dalam dan gempa vulkanik dangkal di gunung tersebut yang menunjukkan adanya suplai energi baru yang dapat memicu letusan.

Farid menerangkan, letusan pertama terjadi pukul 14.02 WITA yang menimbulkan asap dengan ketinggian 500 meter dari Kawah Tompaluan. Pada pukul 16.12 WITA dan 16.49 WITA kembali terjadi letusan yang lebih besar dan disertai dentuman. Kali ini, erupsi menimbulkan kolom abu vulkanik dengan ketinggian 3000 meter.

Lebih jauh Farid menyebut, pasca letusan tremor vulkanik yang terekam dari gunung tersebut masih tinggi. Hal ini bisa mengindikasikan bahwa gunung tersebut masih mungkin meletus kembali.

Saat ini, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan status Siaga Level III atas Lokon. Masyarakat sekitar diminta untuk tidak memasuki radius bahaya 2,5 kilometer dari Kawah Tompaluan.