Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad memecat menteri wanita pertama sejak era revolusi Iran, Marzieh Vahid Dastjerdi, yang duduk sebagai Menteri kesehatan Iran tersebut.

Sumber di pemerintahan menyebutkan latar belakang dipecatnya Dastjerdi tidak terlepas sikapnya yang keras terhadap pekerja di Departemen Kesehatan Iran. Aljazeera menyebutkan Dastjerdi diduga melontarkan "serangan" bernada negatif pada pekerja di Departemen Kesehatan Iran yang gagal mengimpor obat penting dari luar negeri.

Selain alasan personal, beberapa isu pun mengerucut perihal pemecatan Dastjerdi. Sejumlah pihak menilai Menteri wanita itu dipecat karena usahanya untuk mendorong peran wanita yang lebih luas di Iran. "Dia dikenal sebagai tokoh yang mendorong peran besar wanita di masyarakat," tulis Aljazeera.

Sedangkan Reuters, Jumat (28/12) menyebutkan, pemecatan ini terkait dengan pernyataan Dastjerdi sebelumnya yang mengkritik pemerintah. Kritik tersebut terkait dengan tidak adanya anggaran untuk mengimpor obat-obatan dengan kategori vital.

Bulan lalu, Dastjerdi melayangkan pernyataan terbuka, mengenai anggaran untuk obat-obatan yang hanya seperempat dari total anggaran US$2,4 milliar, yang merupakan anggaran untuk kementerian kesehatan. Bahkan ternyata dari jumlah itu juga masih dikurangi karena adanya hambatan untuk pengiriman.

"Obat-obatan lebih penting daripada roti. Saya dengar mobil-mobil mewah telah diimpor dengan dollar yang disubsidi tapi saya tidak tahu apa yang terjadi dengan dollar yang seharusnya dialokasikan untuk obat-obatan impor," kata Dastjerdi dalam sebuah acara televisi pekan lalu.

Untuk sementara waktu, Ahmadijenad menunjuk Mohammad Hassan Tariqat Monfared sebagai menteri kesehatan ad interim. “Terkait dengan komitmen dan pengalaman yang berharga, saya menunjuk Anda sebagai pejabat pelaksana tugas menteri kesehatan," kata Ahmadinejad saat menunjuk Mohammad Hassan Tariqat Monfared.

Dastjerdi ditunjuk sebagai menteri sejak 2009. Dastjerdi merupakan wanita pertama yang menjadi menteri sejak republik tersebut berdiri pada 1979. Dastjerdi selama ini dikenal dengan pandangan politiknya yang konservatif dan memiliki peran besar dalam pemberdayaan peran perempuan.