Tanggul Nurbari yang menghubungkan Kali Adem dan Kali Asin di Muara Angke, Pluit, Jakarta Utara, jebol karena tidak sanggup menampung volume air yang melebihi ambang normal. Akibatnya, sekitar 500 rumah warga sekitar tanggul itu kini terendam banjir.

"Penyebab tanggul jebol ini disebabkan volume air yang melebihi ambang normal. Tanggul jebol ini merendam 500 rumah yang ada di 23 RT yang terletak di RW 001 sampai RW 11," ujar Lurah Pluit Tahta Yujang, Kamis (13/12).

Hingga kini, puluhan warga secara gotong royong masih berupaya menambal tanggul yang jebol tersebut dengan karung-karung pasir. Ada 2 tanggul yang menghubungkan Kali Adem dan Kali Asin yang jebol. Kedua tanggul ini terpisah sekitar 1 km. Jebolnya tanggul ini membuat kawasan itu terendam dengan kedalaman 30 cm hingga 1 meter.

“Kami telah memberikan bantuan sebanyak 150 nasi bungkus untuk warga yang sedang menambal tanggul. Puskesmas juga sudah kita siapkan," ujar Tahta.

Tahta mengatakan, petugas tidak menyiapkan lokasi pengungsian karena warga kebanyakan memilih untuk bertahan. Kebanyakan warga menggungsikan barang-barang ke lantai dua rumah mereka. “Warga memilih bertahan, jadi kita tidak menyiapkan lokasi penggungsian," tandas dia.