Kapal Layar Motor (KLM) Rima Perkasa yang berlayar dari Semarang ke Potianak tenggelam di jalur Sungai Kapuas, Kalimantan Barat. Kapal itu kandas setelah ditabrak oleh kapal tanker MT Asumi 26 milik PT Pertamina, Kamis (13/12). Beruntung tak ada korban jiwa dalam musibah ini.
Kejadian ini diinformasikan oleh Kepala Seksi Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) Pontianak, Suhardi di Pontianak. "Tabrakan di sekitar Wajok. Yang menabrak kapal tanker Pertamina," ujar dia.
Diataakan Suhardi, tabrakan ini terjadi karena jarak pandang yang terbatas. "Jarak pandang diperkirakan hanya 50 meter. Sehingga kedua kapal itu tidak melihat dengan jelas saat berpapasan, sehingga terjadilah tabrakan itu," tambah Suhardi.
Saat menabrak, kapal MP Asumi tidak memuat barang. Sementara, KLM Rima Perkasa memuat sembako dari Semarang. Petugas KPLP, tambah Suhardi, masih fokus menyelamatkan barang beserta ABK kapal. Petugas KPLP berhasil mengevakuasi 12 anak buah kapal.
Untuk kapal yang tenggelam, butuh waktu lebih lama untuk evakuasi. "Kemungkinan evakuasi membutuhkan selama 3 hari," katanya.
Peristiwa tabrakan ini tidak mengganggu aktivitas pelayaran di Sungai Kapuas. Sebab, Sungai Kapuas yang lebar memungkinkan kapal lain masih bisa lewat. "Lebar alur Sungai Kapuas itu sekitar 250 meter, sehingga kapal lain masih bisa ke luar masuk ke pelabuhan Pontianak," tandas dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved