Hingga pertengahan Agustus 2011, realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) mencapai Rp18 triliun atau 90 persen dari target yang sudah ditetapkan.
"Target KUR tahun ini Rp20 triliun. Sampai pertengahan Agustus yang tersalurkan sudah Rp18 triliun. Artinya sudah 90 persen dana KUR terserap," ungkap Erlangga Mantik, Deputi Menteri Koordinator Perekonomian Bidang Ekonomi Makro dan Moneter kepada wartawan di Jakarta, Senin (22/08).
Agar penyaluran KUR lebih bisa ditingkatkan, ujar Erlangga, pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota harus terus berperan aktif dengan membuat program kerja yang mendukung penyaluran KUR.
Kata Erlangga, perkembangan penyaluran KUR adalah hal yang menggembirakan."Saya perkirakan tahun ini penyaluran KUR bisa mencapai Rp22 hingga Rp24 triliun."
Menurut Erlangga, meskipun tingkat penyaluran KUR cukup tinggi, terkadang masih ada para calon debitur KUR yang sulit mendapatkan pembiayaan. Namun kesulitan yang dialami calon debitur bukan karena masalah agunan atau jaminan.
Dalam menyalurkan KUR, ujar Erlangga, ada syarat - syarat tertentu yang harus dipenuhi oleh calon debitur. Pertama, usahanya produktif. Kedua, layak dan berpotensi dan Ketiga, belum bisa dibiayai bank (bankable).
Menurut dia, masyarakat yang memiliki usaha namun belum bisa dibiayai bank, harus dibantu melalui KUR. Nilai pinjaman KUR di bawah Rp20 juta dan tidak perlu menggunakan agunan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved