Wakil Presiden Jusuf Kalla mengritik DPP Partai Golkar yang mencabut dukungan kepada Ridwan Kamil pada Pilgub Jawa Barat 2018. Mantan Ketua Umum Golkar itu khawatir pencabutan dukungan tersebut justru menggerus kredibilitas Golkar di mata publik.
“Ya selayaknya kalau mau dicabut harus dengan alasan yang betul-betul baik," kata JK di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, JakartaSelasa (19/12).
JK mengingatkan, ke depannya Golkar tidak boleh lagi mengubah-ubah rekomendasi partai yang telah dikeluarkan. Golkar akan terlihat tidak konsisten dan orang nantinya tidak akan percaya sama Golkar.
“Eh nanti ubah lagi, jadi jangan selalu begitu. Sama saja kalau tiap kali saya buat surat, besok ubah lagi. Lama-lama surat Wapres ubah lagi, ubah lagi. Itu tidak kredibel namanya," tambah Kalla.
Sebelumnya, DPP Partai Golkar mencabut dukungan untuk Ridwan Kamil sebagai bakal calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada Jawa Barat 2018, sebagaimana tertulis dalam surat bernomor R-525/GOLKAR/XII/2017 dan tertanggal 17 Desember 2015.
Ridwan Kamil dianggap tidak menindaklanjuti rekomendasi Partai Golkar untuk menggandeng Daniel Muttaqien Syaifullah sebagai bakal calon wakil gubernur sampai batas waktu yang ditentukan 25 November 2017, sebagaimana rekomendasi partai.
Dalam surat yang ditandatangani Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham itu ditulis bahwa keputusan itu diambil semata-mata ingin menjaga kehormatan dan marwah serta kepentingan Partai Golkar di Jawa Barat.
© Copyright 2024, All Rights Reserved