Tim Manor Racing mengakui kalau mobilnya telah mengecewakan pembalap Indonesia, Rio Haryanto, sehingga harus menerima kenyataan gagal finis pada balapan pertamanya di Formula One (F1).

Setelah sempat naik tiga peringkat saat start ke posisi 19, Rio akhirnya gagal melanjutkan balapan di GP Australia setelah mobilnya mengalami masalah saat red flag, yang dikibarkan usai tabrakan hebat Fernando Alonso dengan Esteban Gutierrez.

Sebenarnya, penampilan Rio cukup memuaskan. Menurut kubu Manor, pembalap Indonesia itu mampu lakukan start bagus, peningkatan kecepatan dengan baik, dan mampu jaga jarak dengan mobil lain.

Namun, masalah teknis yang mendera Rio di awal balapan membuat Manor kecewa. Masalah tersebut disebabkan mobil MRT-05 milik tim asal Inggris tersebut yang bermasalah.

"Kejadian menjadi buruk saat red flag, yang membuat Rio tak bisa melanjutkan balap," kata Racing Director Manor, Dave Ryan, dalam Facebook resmi tim.

"Kami telah mengecewakan Rio hari ini, jadi daya tahan mobil jadi prioritas pertama kami jelang Bahrain. Pada waktu bersamaan, kami akan melihat kenapa kita kalah dari segi performa," tulis Dave Ryan.

Namun Rio tak ingin menjadikan mobil yang dikendarainya sebagai "kambing hitam". Menurut Rio, tim Manor saat ini masih dalam proses adaptasi dan lebih siap menghadapi seri kedua di Bahrain awal April nanti.

Jelas saya kecewa tidak bisa finis di Grand Prix pertama saya tapi saya tahu tim juga kecewa dengan hal ini. Semua mulai bekerja sama dengan baik jadi saya yakin kita akan menyelesaikan masalah untuk Bahrain," pungkas Rio.