TNI AL memastikan penyebab kecelakaan kapal Robber Boat Sea Rider milik TNI AL yang terjadi di Selat Loekeli, Rote, NTT karena faktor alam. Kecelakaan itu bukan disebabkan kelalaian maupun over kapasitas.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan, kapten kapal sudah melakukan prosedur yang sesuai, baik keselamatan penumpang maupun perlengkapan keselamatan," kata Komandan Lantamal VII Kupang, Nusa Tenggara Timur, Laksamana Pertama Deddy Muhiba Pribadi, usai memimpin pencarian korban hilang melalui udara, Selasa (14/10).
Deddy menjelaskan, peristiwa ini terjadi saat tim gabungan TNI, Polri dan beberapa pihak terkait tengah melakukan patroli bersama ke Taman Nasional Laut Rote Ndao. Saat itu kapal dihantam ombak yang besar dan arus laut yang kencang.
Kapal yang dikemudikan Kapten Arief itu terhempas gelombang besar hingga terbalik yang mengakibatkan beeberapa orang meninggal dunia termasuk Inspektur Dua Imanuel Do Hina yang menjabat sebagai Kepala Satuan Perairan (Kasat Polair) Polres Rote Ndao.
Tim dari Lantamal VII Kupang, telah mengevakuasi kapal ke dermaga untuk dilakukan pemeriksaan. Sementara itu, terhadap dua anggota TNI AL yakni Kapten Arief dan Klasi Didi akan dilakukan pemeriksaan internal di kesatuan.
"Ini dilakukan untuk mengetahui secara pasti penyebab peristiwa itu. Mereka diperiksa setelah kondsinya pulih," pungkas Deddy.
© Copyright 2024, All Rights Reserved