Sekitar Pukul 13.50 Wib, Senin (30/10) siang, Putra mantan Presiden Soeharto, Hutomo Mandala Putra, terpidana 10 tahun penjara, akhirnya dibebaskan dari Lembaga Pemasyarakatan (LP) Narkotika Cipinang, Jakarta Timur.

Puluhan jurnalis yang telah menunggu sejak pagi hari, akhirnya melihat kemunculan Tommy keluar dari pintu LP Cipinang tersebut. Tommy yang siang ini menggunakan kaos putih dengan topi hitam. Tommy keluar dengan pengawalan dari Kepala LP Cipinang Wibowo Joko Harjono.

Memang, sejak pagi hari, para pemburu berita telah memadati halaman depan LP Cipinang untuk menantikan momen pembebasan terpidana kasus kepemilikan senjata api dan amunisi, pembunuhan berencana terhadap Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita, dan kasus pelarian itu.

Selain itu, sejak sekitar pukul 07.00 wib, sebuah mobil Land Rover talah masuk dan terparkir di depan LP. Setelah itu beberapa saat kemudian, sebuah mobil Alphard pun datang menyusul. Kedua mobil itu diperkirakan akan digunakan Tommy untuk keluar dari Cipinang.

Sementara, teman dekat Tommy yang adalah pembalap nasional Tinton Soeprapto pun terlihat hadir. Ia datang sejak pukul 9.00 wib. Namun baru sekitar pukul 11.00 ia masuk ke dalam LP dan hingga saat ini belum keluar. Tinton menolak untuk memberikan komentar, ia hanya menyebutkan, bahwa sejak dulu ia sering menengok temannya itu. Ia mengaku, hal ini dilakukan kerena rasa memiliki yang sedemikian besar pada Tommy.

Seperti yang telah diduga, mobil Toyota Alphard yang terparkir di pekarangan LP Cipinang memang digunakan untuk mengangkut Tommy. Hanya saja, Tommy terpaksa kembali turun dari mobil bernomor polisi B1909HE tersebut. Pasalnya, mobil tersebut terhalang puluhan jurnalis yang meminta Tommy menampakkan diri untuk pengambilan gambar. Karena Tommy tak muncul dari kendaraan yang memiliki sunroof itu, maka para wartawan lantas menghadang laju kendaraan tersebut.

Insinden ini sempat memicu keributan kecil antara petugas dari LP Cipinang dengan para wartawan. Petugas bermaksud membuka jalan bagi mobil Aphard, namun pada wartawan tetap menghadang. Kericuhan ini segera dapat diatasi, dan Tommy pun urung berangkat.

Tommy lalu kembali masuk ke salah satu kabin di bagian depan kantor LP, dan langsung menyiapkan alternatif jalan keluar dengan kendaraan lain. Akhirnya Tommy meninggalkan LP dengan menggunakan mobil mitsubishi kuda hitam B7268TX.