Banjir rob dan gelombang tinggi berpotensi terjadi di Pantai Utara Jawa (Pantura) pada libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi, terdapat potensi gelombang tinggi dan cuaca ekstrem di Laut Jawa sepanjang libur panjang Natal dan Tahun Baru 2024/2025.
Gelombang tinggi itu berbahaya bagi pelayaran. Akibatnya operasional penyeberangan kapal ke Karimunjawa harus dihentikan sementara waktu. Dampak gelombang tinggi diperkirakan juga berpotensi mengakibatkan terjangan rob di berbagai wilayah terutama di pesisir rawan banjir rob.
Koordinator Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas, Ganis Erutjahjo, menjelaskan pihaknya telah mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dan cuaca ekstrem di Laut Jawa bagi masyarakat serta pengelola pelayaran.
"Potensi gelombang tinggi di Laut Jawa dari observasi, akan terjadi pertengahan Desember ini. Tinggi gelombang di perairan bisa mencapai 3-4 meter, sehingga cukup membahayakan keselamatan pelayaran,” ujar Ganis, dikutip Senin (9/12/2024).
“Kita sejak awal Desember sudah mengeluarkan peringatan bagi masyarakat, nelayan, dan operasional pelayaran agar waspada menghadapi cuaca ekstrem dan gelombang tinggi di akhir tahun," ujarnya menambahkan.
Ia menjelaskan fenomena gelombang tinggi yang terjadi diperparah cuaca ekstrem di tengah lautan. Sehingga, hal tersebut menyebabkan terjadinya rob dan gelombang besar di wilayah pesisir Laut Jawa.
Potensi ancaman, dari hasil observasi BMKG, dapat lebih meningkat bila waktunya bersamaan puncak musim penghujan. Diperkirakan musim hujan baru berakhir sekitar Februari 2025.
Oleh karena itu, BMKG mengingatkan sekaligus menghimbau masyarakat di wilayah-wilayah pesisir supaya waspada terhadap ancaman rob dan gelombang pasang tinggi.
"Kita sudah sampaikan kepada masyarakat terutama di wilayah-wilayah pesisir langganan rob agar waspada dampak cuaca ekstrem dan gelombang tinggi,” ungkap dia.
“Dengan potensi cuaca ekstrem puncak musim penghujan, ancaman dapat lebih meningkat, sebaiknya perlu lebih waspada. Kita imbau masyarakat waspada dan bersiap menghadapi potensi rob dan gelombang tinggi," tandas Ganis. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved