Kontalasi politik dalam Pilkada DKI kembali berubah. Setelah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Gerindra mengumumkan duet Sandiaga Uno-Mardani Ali Sera, sejumlah partai yang tergabung di Koalisi Kekeluargaan kini terbelah dan mulai melirik poros baru. Tampaknya Pilkada DKI Jakarta bakal lebih hangat karena akan diikuti oleh 3 pasangan calon.
Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra mengungkapkan, poros baru dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta, saat ini tengah dirundingkan. "Beri kesempatan kami bekerja untuk merangkai poros baru parpol dalam Pilkada DKI yang kini dimotori oleh Partai Demokrat," tulis Yusril melalui akun twitternya, Sabtu (10/09).
Yusril menyebut, 3 partai berbasis umat Islam akan memberikan dukungan terhadap poros baru tersebut. Kalau merujuk pada 3 partai berbasis Islam yang belum mendeklarasikan calon adalah, PPP, PKB dan PAN.
"Rapat intensif kini tengah dilangsungkan dengan kesabaran, kejernihan berfikir dan tawakkal kepada Allah SWT. Insya Allah akan ada hasil yang menggembirakan untuk mengubah peta kekuatan politik di DKI Jakarta," tulis Yusril.
Ia mengatakan ,jika ditestui Allah SWT akan terbentuk pasangan ideal gabungan intelektual-birokrat daerah sebagai pasangan ketiga dalam Pilkada DKI nanti.
Ahli hukum tata negara itu menyebut, mudah-mudahan pada tanggal 15 September nanti, poros baru parpol dalam Pilkada DKI Jakarta ini sudah dapat menyelesaikan perundingan. Sehingga pasangan yang didukung oleh poros baru partai politik ini dapat segera dideklarasikan
"Kami bekerja keras menyelesaikan pekerjaan kami di waktu yang kian dekat menjelang pendaftaran calon, 21 September nanti," tulis Yusril.
Diakhir tweetnya, Yusril memohon doa restu para pendukungnya yang telah menunggu dengan sabar penyelesaian proses ini. "Fastabiqul khairat !! Salam hormat saya Yusril Ihza Mahendra," tulis Yusril.
© Copyright 2024, All Rights Reserved