Pesawat Batik Air rute Ambon-Jakarta mendapat ancaman bom. Ancaman diterima pihak Air Traffic Control (ATC) di Ambon melalui pesan singkat. Pesawat akhirnya dialihkan ke Bandara Hasanuddin, Makassar. Sebanyak 131 orang penumpangnya di evakuasi.
Kepala Pusat Informasi Publik Kementerian Perhubungan, JA Barata, membenarkan informasi adanya ancaman bom. "Informasi yang masuk ke saya seperti itu," kata Barata.
Informasi yang dihimpun, ancaman bom tersebut diteima pihak Air Traffic Control di Bandara Ambon melalui pesan singkat, Jumat (17/04) pagi, sekitar pukul 07.05 WITA. Pesan tersebut menyebut ada paket bom dalam pesawat Batik Air Rute Ambon-Jakarta.
Mendapat ancaman ini, pesawat yang tengah menempuh perjalanan menuju Jakarta itu terpaksa mendarat darurat di Bandara Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan. Sekitar pukul 07.20 WITA, pesawat mendarat di Bandara Hasanuddin. Selanjutnya, penumpang yang ada di dalam pesawat dievakuasi. “Jumlah para penumpang dengan awak pesawat 131 orang," terang Humas Angkasa Pura I, Rio Hendarto, di Bandara Hasanudin.
Penumpang dievakuasi di terminal penumpang gate 7 untuk menunggu pemeriksaan pesawat oleh tim gegana dan TNI AU. Sedangkan pesawat Batik Air diperiksa di runway 03. “Ini ancaman dan belum dipastikan ada bom karena masih diperiksa," ujar Rio.
© Copyright 2024, All Rights Reserved