Maraknya pendapat “nyinyir” (miring) dari sejumlah pengamat politik yang ditujukan terhadap pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengundang reaksi Sekretaris Sekretariat Gabungan Partai Politik Koalisi Pemerintah, Syarifuddin Hasan. Dia menilai para pengamat akhir-akhir ini sudah bersikap tidak objektif.

Penilaian para pengamat politik yang bernada miring terhadap pemerintahan Presiden SBY, menurut Syarifuddin Hasan, sudah ditunggangi kepentingan politik lain. "Pernyataan mereka tidak obyektif dan sudah ditunggangi untuk tahun 2014".

Meski sering mendapatkan sorotan miring tentang kinerja pemerintahan, namun Syarif menegaskan Partai Demokrat tidak akan terpancing pernyatan itu. "Kami kerja dulu, 2014 masih jauh," katanya, Minggu (23/01)

Menurut Syarif, seharusnya para pengamat tidak selalu menganggap negatif semua pernyataan presiden. Seorang pengamat harus bersikap netral. Saat ini pikiran para pengamat yang selalu berkomentar miring terhadap pemerintahan harus dicuci dan dibersihkan.

Belakangan ini, Presiden memang menjadi sorotan. Mulai dari pernyataan para tokoh agama soal 'kebohongan' yang dilakukan pemerintah terhadap rakyat, vonis mafia pajak Gayus Tambunan yang dipandang ringan, hingga pernyataan SBY soal gajinya yang belum juga naik tujuh tahun.