Pemerintah bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta sepanjang 2011-2012 telah memulai pembangunan 182 proyek dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) dengan total nilai investasi sebesar Rp 623,9 triliun. Rencananya, tahun depan pemerintah akan mengejar dimulainya pengerjaan 146 proyek MP3EI lainnya.

Demikian data yang disampaikan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa berdasarkan laporan Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (KP3EI) dalam jumpa pers evaluasi MP3EI per akhir 2012, beberapa waktu lalu.

Diterangkan, sepanjang 2011-2012, investasi infrastruktur nilainya mencapai Rp243 triliun, yang terdiri dari pembangunan transportasi, jalan raya, energi, dan sumber daya air. Sementara sisanya merupakan investasi sektor riil, seperti pembangunan smelter, pabrik, atau investasi bidang pertanian, perkebunan, dan sebagainya, sesuai enam koridor ekonomi.

“Dari rasio ini terlihat bahwa infrastruktur sudah mulai diminati swasta. Kami simpulkan, dengan memberikan berbagai macam regulasi maka kita bisa percepat pembangunan infrastruktur dengan dana swasta dan BUMN," ujar Hatta.

Sepanjang periode satu setengah tahun tersebut, sektor swasta paling banyak berinvestasi, yakni sebesar Rp275,24 triliun pada 70 proyek. BUMN mengerjakan 57 proyek senilai Rp 121,89 triliun. APBN pemerintah pusat membiayai 43 proyek senilai Rp 119,14 triliun.