Sedikitnya 260 migran asal Bangladesh, Sabtu (16/05), dipindahkan ke bekas kantor imigrasi di Punteut, Blang Mangat, Lhokseumawe, Aceh. Bangunan ini akan menjadi tempat penampungan mereka.
Petugas imigrasi Lhokseumawe, Albert Djalius, mengatakan, pemindahan dilakukan untuk mengatur penempatan migran, yang terus berdatangan ke Aceh. Juga untuk memudahkan pengawasan. "Supaya lebih tertib, migran Bangladesh kami pisahkan. Kebetulan memang ada tempat yang dapat menampung lebih dari 200 orang," kata Djalius.
Sebelumnya, ratusan migran dari Bangladesh dan Myanmar ditampung di GOR Lhoksukon. Pemerintah Aceh Utara kemudian menyediakan lokasi seluas 4 hektare di Desa Kuala Cangkoy, Lapang, Aceh Utara. Lokasi itu diperkirakan mampu menampung 584 migran yang berhasil masuk ke Aceh. Sebanyak 794 migran dilaporkan masuk ke Aceh, pada Jumat (15/05).
“Hampir 800 orang migran itu tiba di perairan Aceh dengan kapal-kapal kayu, yang kemudian ditarik oleh nelayan ke pantai,” kata Pejabat Kota Langsa, Khairul Nova.
© Copyright 2024, All Rights Reserved