Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Kamis (28/10) bakal diramaikan demonstrasi besar-besaran. Diperkirakan 3.000 orang akan turun ke jalan berunjuk rasa di sejumlah tempat di Jakarta. Aparat keamanan menyiapkan 4.000 petugas untuk mengawal aksi demo tersebut.
Kepolisian Daerah Metro Jaya menunjukkan, unjuk rasa peringatan Hari Sumpah Pemuda ini, akan diikuti sekitar 3.000 orang yang akan menggelar aksi unjuk rasa di sejumlah titik penting di Jakarta. Seperti Istana Negara, Bundaran Hotel Indonesia, Gedung DPR, Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Masyarakat diimbau menghindari daerah itu," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Boy Rafli Amar.
Massa yang mendaftar untuk betunjuk rasa, antara lain, LSM Bendera, Repdem, BEM UBK, BEM seluruh nusantara, dan sejumlah kelompok dari organisasi buruh. Mereka mendaftarkan dengan pemberitahuan agendanya aksi damai.
Boy Rafli menjelaskan, sedikitnya 4.000 personel keamanan disiagakan untuk mengamankan aksi unjuk rasa tersebut. Seluruh personel sifatnya on call. Polisi akan dibantu pasukan TNI. Ada juga dari unsur Pemerintah DKI Jakarta, Dinas Kebersihan.
Terkait dengan aksi unjuk rasa yang berlangsung ricuh di kawasan Jalan Diponegoro, Boy meminta petugas melakukan penjagaan dan penanganan dengan sistem persuasif. Seorang mahasiswa, Farel Restu mengalami luka tembak saat kericuhan pada unjuk rasa di Jalan Diponegoro. Ada lima orang yang diamankan dalam aksi itu.
© Copyright 2024, All Rights Reserved