Tim Serse Narkoba Polres Aceh Timur menggagalkan penyelundupan 3 ton ganja senilai Rp5 miliar yang akan diedarkan ke Sumatera Utara dan Jakarta. Polisi mengamankan 5 orang kurir yakni Reiska Rahmat, 23, Dahlan,25, Sharul,21, yang merupakan warga Banda Aceh. Sedangkan Musliadi,30, dan Hanfiah Ibrahim,45, asal Deli Serdang, Sumatera Utara.

Penangkapan diawali aksi Polisi bergerak pada Sabtu (20/07), menyusul adanya informasi dari masyarakat tentang adanya truk bernopol BK 9782 YK yang bermuatan ganja.

Tim yang dipimpin langsung Kasat Narkoba AKP Edy Sofyan itu kemudian mengecek keberadaan truk tersebut yang berada di Desa Lhok Nibong, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur sekitar pukul 08.30 WIB.

Selanjutnya polisi melakukan penyetopan terhadap truk di tengah jalan. Setelah digeledah menemukan tiga ton atau sebanyak 3.000 bal ganja siap edar yang sudah dipaketkan dengan rapi dan ditemukan ke dalam buah kunyit.

Edy menjelaskan, barang haram itu sebelumnya dimuat ke dalam truk di kawasan Seulimuem, Kabupaten Aceh Besar pada malam hari. Sang bandar memerintahkan ganja dikirim ke Sumatera Utara dan Jakarta dengan iming-iming memberi sejumlah uang imbalan.

"Penyidik sedang melakukan pemeriksaan intensif kelima orang tersebut yang tertangkap tangan membawa ganja dengan ditotalkan harganya mencapai Rp5 miliar," kata Edy.

Edy menjelaskan, 303 kilogram ganja, satu unit truk yang membawa ganja, satu unit mobil Avanza yang ditumpangi oleh kurir masih diamankan di Mapolres Aceh Timur untuk penyelidikan lebih lanjut. Sementara itu, polisi terus memburu si pemilik ganja itu.

Terpisah, Kasat Narkoba Polres Gayo Luwes Ipda Agam Suprato mengatakan, jajarannya mengamankan seorang ibu paruh baya dan seorang pemuda yang kedapatan membawa 21 kilogram ganja siap edar.

"Mereka ditangkap hari ini sekitar pukul 05.30 WIB di Desa di jalan negara Blang Kejren- Takegon, Desa Pinang Rugub, Kecamatan Rikit Gaib, Kabupaten Gayo Luwes," kata Agam.

Saat ini, kedua pelaku beserta barang bukti diamankan di Mapolres Gayo Luwes. Ternyata tersangka perempuan yang ditangkap tadi sudah tiga kali keluar masuk dari Lembaga Permayarakatan akibat kasus narkoba.