Penyebaran abu vulkanik erupsi Gunung Raung mulai mengganggu aktivitas penerbangan. Dirjen Perhuungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memutuskan untuk menutup 5 bandara dengan alasan keslamatan penerbangan.

“Ditutup karena pengaruh penyebaran debu vulkanik terkait aktivitas Gunung Raung," terang Kapuskom Publik Kemenhub JA Barata dalam pernyataannya, semalam.

Kelima bandara tersebut adalah Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Bandara Internasional Lombok, Bandara Selaparang, Lombok, Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, dan Bandara Notohadinegoro, Jember. Penutupan tersebut berdasarkan NOTAM (Notice to Airmen) yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.

Ia menjelaskan rute yang terdampak debu vulkanik Gunung Raung untuk rute domestik: W33, W34, W41, W42, W43, W44, W45, W46. Sedangkan untuk rute internasional: G326.

“NOTAM penutupan bandara-bandara ini akan terus diperbaharui menyesuaikan dengan kondisi nyata atas perkembangan penyebaran debu vulkanik terkait aktivitas Gunung Raung," jelas Barata.