Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul tak setuju dengan keputusan partainya mengusung Agus Harimurti Yudhoyono sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Ruhut bahkan menyentil para petinggi Demokrat yang dinilainya menghasut SBY agar menunjuk anaknya jadi calon gubernur DKI.
Di dunia maya, keputusan Agus untuk terjun ke dunia politik juga menjadi pertanyaan. Banyak yang kecewa, karena dengan segudang prestasi dan kemampuannya, Agus dinilai bakal memiliki karier yang cemerlang di TNI.
Pertanyaan itu juga muncul dari sejumlah follower istagram Ani Yudhoyono, ibunda Agus.
Bahkan, seorang netizen dengan akun @edhy_hermawan25, bertanya tentang statement Ruhut yang menyayangkan diusungnya Agus jadi calon gubernur.
“Assalamualaikum Ibu @aniyudhoyono mohon dijawab ya bukannya Pak SBY mau melihat anaknya jadi jenderal bintang empat? Terus kenapa bapak malah terpengaruh sama elite-elite politik yang notabene penjilat? Kata Pak Ruhut dari salah satu wawancara. Terus kenapa Bapak Agus setuju saja atas pencalonannya padahal dia lagi latihan di Australia bersama AD Australia dan bapak hanya diberitahu lewat komunikasi? Mohon dijawab ibu @aniyudhoyono meskipun saya tetap dukung bapak jadi gubernur tapi pernyataan banyak orang masih menjanggal jadi saya tanya sama ibu. wassalam," tulis akun edhy_hermawan25.
Pertanyaan panjang lebar ini dijawab satu kalimat oleh Ani. Jawaban itupun langsung menyentil Ruhut Sitompul. “Saya kira hanya Agus yang bisa menjawab, bukan Ruhut Sitompul," jawab Ani Yudhoyono.
Sejumlah netizen lainnya, juga mempertanyakan kenapa Agus memilih menghentikan karir militernya dan menjadi calon Gubernur. "Bu ani, knp mas agus di suruh jd calon gubernur dki? Mas agus kan bagusnya di militer. Sayang sekali bu." Tanya akun @indrajuwisa.
Bahkan dari ratusan komentar yang muncul, ada yang menuding, SBY dan Ani sebagai orang tua yang memaksa anaknya menghentikan karier di militer dan terjun ke politik.
Menanggapi ratusan pertanyaan itu, Ani Yudhoyono pun mengklarifikasi. “Pertanyaan mengapa Agus berhenti/ pensiun dini dari dinas militer, hanya Agus yang paling tepat untuk menjawabnya."
Ani mengatakan, tuduhan kalau dipaksa oleh orang tua, sangat menyakitkan. "Saya kira, tak satupun orang tua yang ingin mengorbankan anaknya. Pak SBY dan saya tak pernah menekan Agus dan Ibas sejak dulu."
Ia menegaskan, keputusan dan pilihan Agus sepenuhnya diambil oleh Agus dengan segala resiko dan konsekuensinya. "Pak SBY dan saya selalu mendukung cita2, niat baik dan tulus anak2 yang kami tahu untuk kepentingan rakyat."
“Terima kasih atas pengertiannya. Cinta kami untuk rakyat Jakarta dan Indonesia," tulis Ani.
© Copyright 2024, All Rights Reserved