Bandar besar pil koplo di Balikpapan, Kalimantan Timur, berhasil dicokok Polsekta Balikpapan Utara, Senin (22/1). Dari tangan bandar narkoba yang bernama Nanang alias Anang (22), warga Karang Rejo, Balikpapan Utara ini disita 8.125 butir pil koplo jenis LL dan 456 butir leksotan.
Nanang merupakan target yang sudah lama diincar karena selama ini berhasil mengelabui petugas. Karena itu dalam penggerebekan terhadap Nanang, Kapolresta Balikpapan AKBP Gde Sugianyar pun turun langsung dalam penangkapan tersebut. “Ini memang tangkapan pil koplo terbesar di awal 2007 ini. Saya pribadi sangat bangga dengan penangkapan ini setelah beberapa hari lalu pengecer narkoba di wilayah Balikpapan Utara juga diamankan Polsekta Utara,” ujar Gde.
Nanang sedang pulang ke rumahnya di Karang Rejo, itulah informasi penting yang diterima Polsekta Utara dari seorang informan. Kapolsekta Utara, Iptu Sugeng Irianto langsung membuat skenario penggerebekan setelah itu Sugeng melapor ke atasannya. “Anang sendiri sejak seminggu lalu sudah jadi target kami. Banyak sekali laporan yang masuk menyebutkan Anang merupakan pemasok obat di Balikpapan. Makanya, laporan-laporan itu yang kami jadikan dasar penangkapan,” ungkap Iptu Sugeng.
Ketika tim polisi mendekati rumah Nanang alias Anang, terlihat tersangka sedang duduk santai di depan rumahnya. Ketika melihat polisi mendekat, kontan Anang langsung masuk ke dalam rumahnya. Melihat hal tersebut, petugas langsung mengepung rumah tersangka agar Anang tak lolos lagi.
Setelah cukup lama ditunggu-tunggu dan diperintahkan keluar rumah, ternyata Anang tak menunjukkan batang hidungnya juga. Akhirnya satu tim polisi memasuki rumah tersebut dengan hati-hati. Setiap sudut rumah diperiksa petugas tapi Anang seperti raib ditelan bumi, polisi hanya berhasil menemukan 8 bungkus double L (LL) yang per bungkusnya berisi 1.000 butir LL. Selain itu, ditemukan juga paket kecil LL dan leksotan di kamar Anang.
Tak mau kehilangan buruannya lagi, petugas dengan sabar menyisir setiap lokasi, kesabaran petugas berbuahkan hasil. Petugas melihat jejak kaki di kolong rumah panggung tersebut. Spontan petugas memerintahkan Anang keluar, kekeh tak mau keluar, petugaspun mengeluarkan senjata dan menembak ke udara sebanyak tiga kali.
Mendengar tembakan tersebut, ciut juga nyali Nanang, lelaki bertato tersebut akhirnya keluar juga dari kolong rumah tempat persembunyiannya. Kini bukti bahwa Nanang alias Anang sebagai bandar besar narkoba di Balikpapan dimiliki petugas, Anangpun tak bisa berkelit lagi.
“Dia memang target kami. Sebenarnya kemarin juga sudah mau kami tangkap. Tapi waktunya belum tepat. Nah, pas ada anggota meyakinkan bahwa Anang bersama barang bukti, baru saya mau menyergap rumahnya. Kalau tidak malah sia-sia saja nanti hasilnya,” tutur Iptu Sugeng Irianto.
© Copyright 2024, All Rights Reserved