Hujan yang mengguyur ibukota dan sekitarnya mengakibatkan banjir di sejumlah titik. Ratusan rumah di Kelurahan Kampung Melayu terendam. Ketinggian air mencapai 2 meter. Banjir juga terjadi di jalan Bukit Duri menuju Jatinegara Barat. Ketinggian air mencapai satu meter yang mengakibatkan jalan tidak bisa dilalui kendaraan.

Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Kamis (16/02), ada 4 lokasi genangan yang terpantau, yaitu di Cawang, Bukit Duri, Kampung Melayu, dan Pejaten Timur.

Di Kampung Melayu, pada warga mulai mengangkut perabot rumah tangga keluar rumah. Karena banjir belum kunjung surut. Sementara kendaraan milik warga juga diparkir ke jalan raya. Jalan tersebut lebih tinggi dari permukiman warga.

Di kawasan Bukit Duri, banjir tidak hanya merendam jalan raya. Air juga menggenangi permukiman warga di sepanjang Jalan Tongtek menuju Jatinegara Barat.

Sejumlah petugas Dinas Kebakaran menyediakan perahu karet untuk warga yang ingin dievakuasi. Selain rumah, sejumlah kendaraan pribadi ikut terendam.

Banjir menyebabkan SMA 8 yang terletak di Jalan Taman Bukit Duri, terpaksa diliburkan. Aktivitas belajar mengajar diliburkan, karena air setinggi 40 Cm menggenangi area sekolah tersebut.