Sesi pagi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (16/02), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka positif. Data yang dihimpun RTI menunjukkan, sesaat setelah pembukaan, indeks tercatat naik 0,06 persen menjadi 5.384,074. Namun, pada pukul 09.20 WIB, indeks tertekan dengan penurunan 0,24 persen menjadi 5.366,90.

Tercatat ada 96 saham yang berada di zona hijau. Sementara, jumlah saham yang tertekan sebanyak 62 saham dan 92 saham lainnya tak berubah posisi. Volume transaksi perdagangan siang ini melibatkan 1,779 miliar saham dengan nilai transaksi Rp590,680 miliar.

Sebanyak tujuh sektor menguat. Tiga sektor dengan kenaikan terbesar antara lain: sektor industri dasar naik 0,65 persen, sektor infrastruktur naik 0,59 persen, dan sektor agrikultur naik 0,36 persen.

Saham-saham indeks LQ 45 yang berada di jajaran top gainers antara lain: PT PP Properti Tbk (PPRO) naik 8,13 persen menjadi Rp344, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 2,18 persen menjadi Rp2.810, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik 1,79 persen menjadi Rp2.850.

Berada di posisi top losers indeks LQ 45, terdapat saham-saham: PT Bumi Resources Tbk (BUMI) turun 6,47 persen menjadi Rp374, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) turun 2,82 persen menjadi Rp1.550, dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI) turun 2,19 persen menjadi Rp2.230.

Ada pun investor asing mencatatkan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp32,7 miliar di seluruh market dan Rp35 miliar di pasar reguler.

Bursa regional pasar saham Asia diperdagangkan mixed pada transaksi perdagangan pagi ini. Data yang dihimpun CNBC menunjukkan, pada pukul 08.20 waktu Singapura, indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang turun 0,16 persen pada awal perdagangan.

Sementara, indeks Kospi Korea Selatan bergerak naik 0,33 persen. Di Australia, indeks ASX 200 turun 0,13 persen setelah sebelumnya sempat naik 0,3 persen.