Penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di Provinsi Jambi terus mengalami peningkatan. Hal ini dipicu oleh bencana kabut asap yang belum kunjung reda di wilayah tersebut.
Kepala Bidang Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, dr Kaswendi, mengatakan, meningkatnya penderita ISPA per pekan sudah terjadi sejak 4 minggu terakhir sejak Jambi mulai diselimuti kabut asap.
“4 pekan terakhir ini kasus ISPA terus mengalami peningkatan, setiap minggunya meningkat hingga 15 persen.”
Ia menambahkan, sejak sebulan terrakhir, per pekan penderita ISPA bertambah 700 kasus. Ia meminta masyarakat untuk selalu waspada dan memperhatikan kesehatan jika melakukan aktivitas di luar rumah.
“Dengan status ini kita minta masyarakat menggunakan masker saat bepergian serta mengurangi aktivitas di luar rumah, hal itu bertujuan agar terhindar dari penyakit ISPA," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Jambi melalui Kasubbid Pengendalian Pencemaran, Yospenoza, mengatakan, pada Minggu (19/10), tingkat ISPU di Jambi berada pada level 119.
Kabut asap menyelimuti Jambi sudah hampir sebulan lebih, cuaca di Jambi 2 hari terakhir sempat cerah karena diguyur hujan. Namun, kabut kembali terlihat meski tidak terlalu pekat.
Kabupaten Merangin, Kabupaten Batanghari dan Kota Jambi sebelumnya juga telah meliburkan siswa PAUD, SD hingga SMA sejak beberapa hari yang lalu. Hal tersebut berdasarkan instruksi Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus.
© Copyright 2024, All Rights Reserved