Korban tewas akibat gempa bumi 7,1 SR yang mengguncang Meksiko, terus bertambah. Dilaporkan, sudah 216 orang korban tewas yang berhasil dievakuasi. Korban kemungkinan terus bertambah, karena banyaknya bangunan yang ambruk akibat gempa tersebut.
Sejauh ini gempa telah menewaskan 216 orang di berbagai wilayah. Direktur Perlindungan Sipil setempat, Luis Felipe Puente, menyebut 86 korban tewas ditemukan di ibu kota Mexico City hingga Rabu (20/9) pagi waktu setempat.
Kemudian 71 korban tewas ditemukan di wilayah Morelos, lalu 43 korban tewas di Puebla, yang dekat dengan pusat gempa. Sekitar 16 korban tewas lainnya ditemukan di wilayah negara bagian Meksiko, Guerrero dan Oaxaca.
Seperti dilansir Reuters, Rabu (20/09), puluhan anak-anak dikhawatirkan terkubur direruntuhan sebuah sekolah di Mexico City, yang ambruk akibat gempa tersebut. Sekolah Enrique Rebsamen itu, kini tinggal puing beton dan baja ringsek.
Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto, menyebut petugas evakusi telah menemukan 22 jenazah anak-anak dan dua jenazah orang dewasa dari puing-puing sekolah tersebut. Sedangkan sekitar 30 anak-anak dan 12 warga dewasa lainnya masih dilaporkan hilang. Sementara 3 korban selamat ditemukan pada Selasa (19/09) tengah malam waktu setempat.
Upaya pencarian terus berlanjut. Relawan, petugas pemadam kebakaran dibantu Tentara membentuk rantai manusia dan menggali reruntuhan dengan palu maupun tangan kosong untuk mencari korban selamat maupun mengevakuasi korban tewas.
Kondisi aliran listrik ke area tersebut masih terputus akibat gempa, upaya pencarian dan penyelamatan terpaksa dilakukan di tengah kegelapan atau dengan bantuan senter serta generator. Para petugas penyelamat meminta agar suasana pencarian tetap sunyi karena mereka berusaha mendengar tanda-tanda kehidupan di antara reruntuhan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved