Pergerakan tingkat inflasi perlu mendapat perhatian serius. Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution memperkirakan laju inflasi pada 2011 akan lebih tinggi dari 5,3 persen tetapi lebih rendah dari 6 persen. BI di daerah diminta jadi fasilitator agar distribusi bahan pokok lancar.
"Kalau tidak ada tambahan dari administered price (inflasi dari kebijakan pemerintah) dan hanya tekanan dari makro ekonomi, inflasi tahun depan cenderung melebihi asumsi APBN 2011, yaitu 5,3 persen. Tetapi akan di bawah 6 persen," kata Darmin di Bandung, Rabu (27/10).
Dalam catatan Darmin, untuk inflasi tahun ini, BI memperkirakan, sedikit di atas 6 persen. Soalnya, masih akan ada inflasi pada dua bulan terakhir. "Bulan ini masih akan inflasi, karena harga beras masih tinggi plus kenaikan harga perhiasan emas."
Darmin juga meminta kantor BI di daerah berfungsi sebagai fasilitator. Terutama agar produksi dan distribusi bahan pokok berjalan baik. Tujuannya, untuk menjaga laju inflasi agar tidak terlalu tinggi.
Yang juga perlu diperhatikan, Darmin menyinggung masih belum baiknya struktur pasar di daerah. Ini dipicu oleh masih tingginya selisih harga di tingkat petani dengan pedagang di pasar. "Kalau lebih efektif, produksi bisa menjadi lebih baik dan akan menurunkan inflasi."
© Copyright 2024, All Rights Reserved