Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) menurunkan tingkat suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 25 basis poin. BI Rate turun dari 7,75 persen ke angka 7,5 persen. BI beralasan kondisi inflasi yang lebih terkendali dan menurunnya harga minyak dunia serta membaiknya pasokan bahan pangan.
Gubernur BI Agus Martowardojo, Selasa (17/02), mengatakan, seluruh kebijakan moneter yang diambil oleh BI adalah murni langkah yang diambil berdasarkan kajian-kajian yang telah dilakukan.
“Penurunan BI Rate ini pun kita lakukan karena kita yakin ke depannya inflasi akan terjaga akibat terkendalinya inflasi inti, menurunnya harga minyak dunia, dan membaiknya pasokan bahan pangan," ujar Agus.
Selain menurunkan BI Rate, Bank Sentra juga menurunkan suku bunga deposito facility sebesar 25 basis poin ke angka 5,50 persen. Sedangkan suku bunga lending facility tetap di angka 8 persen. Kebijakan ini mulai berlaku, Rabu (18/02) besok.
Agus membantah penurunan suku bunga acuan ini karena permintaan Wapres Jusuf Kalla yang sempat menyebut, sebaiknya BI Rate diturunkan. "Dalam mengambil keputusan ini, kami masih bertindak independen. Tak ada intervensi dari pihak manapun," ujar dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved