Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi wilayah Cianjur dan Sukabumi, Jawa Barat masih akan dilanda cuaca ekstrem hingga sepekan ke depan.
Hal ini disampaikan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati yang mengomentari hal tersebut berkaitan dengan bencana banjir dan longsor yang terjadi di dua wilayah itu baru-baru ini.
"Selama sepekan ke depan, kami prakirakan potensi hujan hingga lebat, bisa ekstrem disertai petir dan angin kencang di wilayah Sukabumi dan Cianjur," kata Dwikorita, dikutip Kamis (5/12/2024).
Bahkan menurut Dwikorita, cuaca ekstrem masih bisa berlangsung hingga awal tahun 2025.
"Kami khawatirkan hingga akhir tahun atau awal tahun 2025. Namun yang sudah lebih pasti adalah sepekan ke depan," ujarnya menegaskan.
Cuaca ekstrem di Cianjur dan Sukabumi ini sejalan dengan prakiraan BMKG di wilayah Pulau Jawa terkait adanya sirkulasi siklonik di Samudra Hindia atau Selat Sunda.
"Sirkulasi siklonik ini berpengaruh meningkatkan kecepatan angin dan pertumbuhan awan hujan semakin meningkat," pungkasnya. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved