Badan Narkotika Nasional (BNN) RI dan Drug Enforcement Administration (DEA) Amerika Serikat (AS) akan menjalin kerja sama dalam penanggulangan narkoba.

“Office of Investigative Technology DEA Virginia merupakan salah satu Operational Support Division yang memiliki teknologi lengkap, pelatihan, dan peralatan pendukung kegiatan penyelidikan petugas DEA sehari-hari,” kata Kepala BNN RI, Komjen Marthinus Hukom saat melakukan kunjungan study visit ke Office of Investigative Technology DEA Virginia AS, dalam keterangannya, Sabtu (18/5/2024).

Menurut Marthinus, fasilitas yang dimiliki DEA  dilengkapi dengan peralatan surveillance audio dan visual serta perangkat pelacakan.

Juga terdapat unit pelatihan teknis yang bertugas melatih petugas DEA dalam penggunaan teknologi dan metode surveillance secara efektif.

Marthinus berharap dari pertemuan ini, kedua belah pihak semakin mempererat hubungan kerja sama dalam bidang penanggulangan narkotika.

"Terutama dalam hal pemanfaatan teknologi guna mendukung penyelidikan dan pemberantasan narkotika,” kata Marthinus.

Sebelumnya, Kepala BNN RI, Marthinus, beserta delegasi melakukan study visit ke markas Drug Enforcement Administration (DEA), di Quantico, AS.

Kehadiran BNN ini menjadi bagian dari program DEA, dimana mereka akan mengadakan pelatihan di Jakarta untuk meningkatkan kapasitas penegakan hukum di Indonesia pada bulan Juni 2024 mendatang.

"Nantinya peserta akan diikuti dari berbagai lembaga penegak hukum di Indonesia, termasuk BNN," pungkas Marthinus. []