Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) antisipasi makin banyaknya gempuran propaganda terorisme melalui internet atau dunia maya. Untuk itu BNPT menjadikan tahun 2015 sebagai Tahun Damai di Dunia Maya.

“Saat ini perkembanganwebsite teroris dari tahun 1998 berkembang pesat dan menyasar generasi muda,” kata Deputi 1 Bidang Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT Mayjen (TNI) Agus Surya Bakti di Jakarta, Kamis (05/03).

Menurut Agus, pada tahun 2013 ada 2.650 situs web yang melakukan propaganda terorisme. Setahun kemudian sudah bertambah menjadi 9.800 situs web.

”Mereka (teroris) menjadikan internet untuk propaganda karena mudah diakses, tidak ada kontrol, punya audience yang luas, serta tidak bisa diketahui identitasnya," kata Agus.

Agus mengungkapkan, BNPT punya dua web untuk menangkal propaganda yaitu damailahindonesiaku.com dan jalandamai.org.

Agus menyatakan contoh nyata adalah langkah teroris baru ISIS yang menjadikan dunia maya sebagai alat utama dalam menyebarkan ajaran dan merekrut anggota dari kalangan anak muda dan terpelajar.