PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) atau Bank BTN mengulurkan fasilitas pinjaman senilai Rp700 miliar ke Perusahaan petrokimia dan energi, PT Barito Pacific Tbk (BRPT).
Manajemen BRPT dalam keterbukaan informasi yang dikutip Senin (30/12/2024), menjelaskan, fasilitas kredit modal kerja tersebut terbagi ke dalam dua tranche. Tranche A senilai Rp350 miliar, dan tranche B sejumlah Rp350 miliar.
"Pinjaman itu akan memperkuat modal Perseroan. Pinjaman tersebut diperoleh setelah Perseroan meneken perjanjian fasilitas kredit pada 24 Desember 2024," sebut Manajemen BRPT.
Manajemen BRPT mengatakan, transaksi tersebut bukan merupakan transaksi afiliasi atau transaksi yang mengandung benturan kepentingan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 42/POJK.04/2020 tentang Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan Kepentingan.
Manajemen juga memastikan penarikan pinjaman dari bank raksasa KPR nasional tersebut tidak berdampak negatif bagi perseroan. Baik dari sisi kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha emiten sebagai perusahaan terbuka.
"Dengan diperolehnya pinjaman dari Bank BTN tersebut, maka manajemen akan meningkatkan kemampuan finansial dan aspek pendanaan bagi perseroan dalam menjalankan usaha ke depan," kata Manaheman BRPT.
BRPT melaporkan dalam kuartal III Tahun 2024 ini mengalami penurunan kinerja dengan hanya membukukan laba bersih senilai 26,80 juta Dolar AS atau turun 25,22% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Selain itu pendapatan BRPT juga turun 20,85% dari sebelumnya 2,11 miliar Dolar AS menjadi 1,67 miliar Dolar AS hingga September 2024.
Sebelumnya pada September 2023, BRPT masuk dalam 10 emiten dengan nilai kapitalisasi pasar (market cap) terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI). []
© Copyright 2025, All Rights Reserved