Pelaksana tugas Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Bambang Brodjonegoro memperkirakan dampak inflasi dari rencana kenaikan tarif tenaga listrik (TTL) dinilai masih lebih kecil dibandingkan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).
"Kalau kenaikan TTL itu di bawah 0,5 persen, tapi kalau BBM di atas 0,5 atau antara 0,5-1 persen bahkan bisa lebih, tergantung besaran kenaikannya," kata Bambang di Jakarta, Selasa malam (23/8).
Menurut Bambang, rencana kenaikan tarif listrik pada 2012 sulit dihindari karena tahun ini rencana tersebut tidak terealisasi. Pemerintah ingin menyesuaikan tarif keadilan sesuai dengan konsumsi dasar masyarakat. Seharusnya itu bukan hanya ditanggung industri.
Sebelumnya, pemerintah berencana menaikkan tarif listrik sebesar rata-rata 10% pada April 2012. Namun, kenaikan ini tidak terjadi pada konsumen rumah tangga miskin (RTM).
© Copyright 2024, All Rights Reserved